RSS

Incredible Northern Lights (Aurora)

Aurora sendiri sebenarnya adalah bukti kebesaran dan nikmat Allah kepada kita manusia.
Aurora cemerlang penuh warna, indah penuh pesona.
Ini adalah cahaya yang dipancarkan setelah mendapat benturan karena dalam atmosfer mengandung sejumlah besar gas dari unsur yang berbeda.
Umumnya Cahaya Kutub yang sering ditemui berwarna hijau kekuningan, ini disebabkan bagian partikel yang membawa energi berbenturan dengan molekul oksigen yang hanya berjarak 20km dari permukaan bumi:

ketika molekul nitrogen mendapat benturan partikel, akan memancarkan cahaya ungu kemerahan.
Nitrogen, akan memancarkan cahaya biru: sedangkan nitrogen yang netral akan memancarkan cahaya merah.
Karena itu, orang-orang baru dapat melihat garis cahaya merah, biru, hijau dan ungu yang berselang-seling menyelimuti angkasa. Bahkan aurora yang indah cermerlang memperlihatkan bentuk yang selalu berubah, ada yang berbentuk tirai, busur, pita, sinar dan berbagai macam bentuk lainnya.

Partikel-partikel kosmik yang datang dari matahari akan dibelokkan oleh medan magnet bumi di daerah yang disebut sebagai sabuk Van Allen.
Partikel-partikel ini dibelokkan ke arah kutub di mana terjadi tumbukan dengan partikel-partikel di dalam atmosfer dan menimbulkan fenomena cahaya bernama aurora tersebut.
Tanpa adanya atmosfer, medan magnet bumi dan sabuk Van Alen ini, radiasi berbahaya dari matahari akan langsung mengenai permukaan bumi dan manusia. Sungguh maha besar Allah dengan segala ciptaan-Nya.








Kuat atau lemahnya solar wind dipengaruhi aktivitas di permukaan matahari, saat matahari semakin aktif, bintik di permukaan semakin banyak atau terjadi letusan protuberan atau lubang korona semakin besar, solar wind yang dipancarkan semakin kuat.

Partikel bermuatan listrik yang terkandung di dalamnya semakin banyak: saat solar wind yang lebih padat ini melintas di sekitar bumi pasti akan menghasilkan aurora yang lebih indah dan menyilaukan, saat itulah orang-orang dapat menyaksikan pemandangan aurora yang lebih indah dibanding tahun-tahun biasa, atau kawasan yang bergaris lintang lebih rendah juga akan muncul aurora.

Misalnya pada akhir Oktober atau awal November 2003, terjadi fenomena gemerlapan super tingkat X berkali-kali secara berturut-turut dan semburan materi korona di permukaan matahari, bahkan dapat melihat aurora di Florida AS yang garis lintangnya hanya 40 derajad.

Munculnya aurora harus memiliki dua prasyarat, pertama suhu harus rendah, kedua cuaca harus cerah. Sejumlah besar negara di dunia juga kerap akan tampak aurora, di antaranya termasuk Norwegia, Rusia, Finlandia, Kanada bagian utara dan Alaska, AS dan dll.




The northern lights dance Feb. 29, 2008 over the Spitsbergen Hotel in Longyearbyen, Norway on the Arctic archipelago of Svalbard, as far north as you can fly on a scheduled flight. At about 78 degrees north latitude, it is less than 1,000 kilometers (620 miles) from the North Pole. (AP Photo/John McConnico)


                                                                Aurora Borealis Alaska


Aurora di Mars sepanjang tahun berhasil direkam wahana Mars Express milik badan antariksa Eropa.



"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam” (QS 1:2)
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal” (QS 3:190)





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment